Sunday, March 15, 2009

KEUNGGULAN DAN CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Keunggulan jamur tiram cukup banyak, selain harga yang relatif mahal, tingkat keuntungan yang dihasilkan relatif tinggi, umur singkat, tanaman ini juga sangat laku di pasaran.



Selain itu, keunggulan lainnya, cara budidaya mudah dan dapat dilakukan sepanjang tahun dan tidak memerlukan lahan yang luas. “Jamur tiram cukup toleran terhadap lingkungan dan dapat dijadikan sebagai pekerjaan pokok maupun pekerjaan sampingan,” kata Krisnadi, petani jamur tiram Pontianak.

Diversifikasi produk jamur tiram cukup banyak dapat bentuk segar, kering, kaleng, serta diolah menjadi keripik, pepes, tumis, dan nugget.

Rantai budidaya jamur tiram dimulai dari; serbuk gergaji, pengayakan, pencampuran, sterilisasi, inokulasi, inkubasi, spawn running, growing, dan pemanenan.

Krisnadi kemudian menjelaskan secara rinci mengenai budidaya jamur tiram. Untuk media tanamnya dapat berupa serbuk kayu (gergajian), jerami padi, alang-alang, limbah kertas, ampas tebu dan lainnya.

Sebagai campuran dapat ditambahkan bahan-bahan lain berupa bekatul (dedak) dan kapur pertanian dengan perbandingan 80:15: 5. Media dimasukkan dalam plastik polypropilen dan dipadatkan kemudian diseterilisasi selama 10-12 jam. “Sterilisasi bertujuan untuk menekan pertumbuhan mikrobia lain yang bersifat antagonis dan menjadi penghambat pertumbuhan bagi tanaman induk dalam hal ini jamur tiram,” katanya.

Sterilisasi dapat dilakukan dengan cara memanaskan baglog dengan uap panas selama 8-12 jam pada suhu ± 95 °C. Setelah sterilisasi selesai, baglog didinginkan dalam ruangan tertutup selama 24 jam untuk menghindari kontaminasi baglog.

Tahapan selanjutnya adalah proses inokulasi. Inokulasi adalah proses penularan miselium dari bibit (F3) ke media tanam. Proses ini dilakukan dengan steril dan dalam ruang inokulasi. Mengenai bibit, sebelumnya ia mendapatkannya dari Lembang dan Jogja. “Sekarang kami sudah bisa memproduksi sendiri,” katanya.

Proses lanjutan yakni masa inkubasi yakni tahap penumbuhan miselia jamur. Proses ini memerlukan waktu kurang lebih 40 - 60 hari sampai baglog berwarna putih. Krisnadi menegaskan, suhu ruang inkubasi harus dijaga dalam kondisi yang stabil dan rendah cahaya 22- 28 °C dengan kelembaban 70 – 90 %.

Setelah baglog berwarna putih merata, kemudian dipindahkan ke kumbung. Biasanya, umur baglog yang dipindahkan telah mencapai 40 hari.

Proses penumbuhan tubuh buah diawali dengan membuka ujung baglog untuk memberikan 02 pada tubuh buah jamur. Biasanya 7-14 hari kemudian, tubuh buah akan tumbuh.

Setelah 7-30 hari sejak penyobekan baglog akan tumbuh tubuh buah yang terus mernbesar hingga mencapai pertumbuhan optimal yang siap dipanen (3-4 hari).

Kata Krisnadi, selama masa pemeliharaan suhu dan kelembaban udara harus dijaga dengan baik pada kisaran suhu 20- 22 °C dan kelembaban 95 - 100 %, dengan cara pengembunan kumbung.

“Panen pertama 30 hari sejak penyobekan baglog, sedangkan pemanenan berikutnya setiap 10-14 hari. Tubuh buah yang sudah siap panen harus segara panen agar kualitas jamur baik,” katanya.

Bagaimana penanganan pascapanen? Kata dia, segera bersihkan jamur dari kotoran yang menempel pada tubuh buah jamur. Hal itu bertujuan untuk menjaga daya tahan produk. “Jamur tiram segera disimpan dalam freezer agar tahan dalam waktu 1 sampai dua minggu,” katanya. Sementara untuk produk jamur kering, dilakukan penjemuran di bawah sinar matahari selama kurang lebih 5 hari.

Paket Pelatihan
Krisnadi dan kelompoknya memang berkeinginan kuat mempopulerkan jamur tiram di Pontianak. Dia berharap, jamur tiram bisa menjadi ikon selanjutnya untuk Kota Pontianak.

Dalam rangka pengembangan budidaya jamur tiram di Kota Khatulisiwa, Kelompok Pemuda Mushroom Prima yang digelutinya ini menerima peserta pelatihan budidaya.

Peserta pelatihan terdiri dari minimal lima orang dengan paket pelatihan selama empat hari.

Sumber :
http://arsip.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Liputankhusus&id=158949
16 Maret 2009

Sumber Gambar :
http://arsip.pontianakpost.com/images/jamurrKulit-f.jpg

21 comments:

  1. di mana saya bisa membei bibit jamur tiram,,bila ada infonya tolong kirim segera ke email saya ndek_nisa@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  2. saya sangat tertarik dgn bisnis budidaya jamur tiram yg bapak kelola,dimana saya bisa membeli bibit nya?

    ReplyDelete
  3. kalo boleh tau paling minim berapa biaya yg harus saya keluarkan untuk pembudidayaan jamur tiram tersebut

    ReplyDelete
  4. Numpang Promo yaa Mas...
    Bagi Rekan-rekan di Sumatera khususnya di
    PEKANBARU Yang membutuhkan Bibit jamur tiram dan media siap panen/baglog bisa menghubungi kami di: jamur_pekanbaru@yahoo.com, website www.jamurpekanbaru.multiply.com, Hp 0819 9325 6754.(S.Khoirudin). Alhamdulillah walaupun Pekanbaru Bersuhu Panas Jamur kami tetap normal yaitu dalam satu periode bisa menghasilkan 300gr s/d 400gr. TERIMAKASDIH

    ReplyDelete
  5. saya baru mau mulai BOS.baru Bikin Tempat dari bambu Ukuran 4*6m.saya baru aja belajar bikn bibit.mau tanya pada tahap selelah pencampuran,sterilisasai,pendinginan selama 24 jam trs kok ke proses inokulasi maksudnya gimana sih?trus cara penularanmiselium itu gimana tolong infonya,

    ReplyDelete
  6. lupa bos pertolongannya bisa dikirim ke emil ku andycenlung@yahoo.com thaks a lot

    ReplyDelete
  7. numpang ya bos...
    bagi temen2 yang membuthkan baglog jamur tiram(1500, berat 1,3kg)), jamur segar(8000/kg), bibit f3 super(4000/botol), olahan jamuur kami siap melayani.
    alamat
    jl. tempel turi km 3 sokamartani tempel sleman jogja.
    085292986203

    ReplyDelete
  8. halo saya Wira di Bali, saya mw coba berternak jamur tiram dmn saya bisa membeli bibitnya dan bagaimana cara menegmbangbiakannya?,tolong info di email saya
    p.wirabali@gmail.com
    terimakasih

    ReplyDelete
  9. hallo saya furkon kalo saya ingin memulainya bagai mana mohon petunjuk.oh ya saya tinggal di bogor

    ReplyDelete
  10. .kalu bisa infonya kebih detailo dg gambar agar pembaca bisa memahami cara budi daya.

    ReplyDelete
  11. mau dong mas informasi yang lebig detilnya

    ReplyDelete
  12. om qu rmah'y d cerbon.. klw mw beli bibit jmur tiram d wilayah cerbon d mana yua om??? mohon info'y.

    klw tw kirim ke pittervunz@yahoo.com

    ReplyDelete
  13. mas sy berniat untuk tanam jamur tapi lokasi saya di daerah panas yaitu probolinggo jatim pertanyaan saya :
    1. apa bisa & jenis apa yg bisa di daerah panas
    2. bagaimana cara tanam jamur
    3. tempat tanam jamurnya seperti apa
    4. bibitnya beli dimana

    ReplyDelete
  14. mas, saya juga tertarik budidaya jamur, tapi pengetahuan masih nihil. tolong dong dijelasin detilnya, mulai dari tempat/rumah budidaya karena harus ada pengaturan suhu dan kelembaban, media tanam, dll. kalau bisa sih dalam bentuk dokumen apakah saja, agar kita-kita para pemula bisa mendownload, beigut.
    terima kasih.
    Yusman, Makassar

    ReplyDelete
  15. mas klu utk budidaya jamur lingsi ditempat daerah agak panas bisa nggak

    ReplyDelete
  16. pak mohon info harga bibit jamurnya.
    saya berlokasi di bogor.
    krim via email saja.
    Msyukriljamil@yahoo.com
    terima kasih.

    ReplyDelete
  17. Mohon bisa di jelaskan cara pengembunan kumbung,
    soalnya untuk mengembunkan kan butuh energi, jadi saya ingin membikin metode yang hemat energi, terimakasih.

    ReplyDelete
  18. mohon bantuannya dong mau ccoba nih budidaya jamur tiram ada tempat 4*5 bisa gak ya tolong dong caranya di sher ke utomo1985@yahoo.com
    sapa tau aja ber hasil and modalnya gak besar ya, mohon bantuannya.

    ReplyDelete
  19. apa saya bisa mengikuti pelatihan? mungkin saya bisa belajar sama bapak. jika bapak berkenan. saya tunggu jawabanya di email saya ini : arifhoreee@yahoo.co.id

    ReplyDelete